ATASI JERAWAT TIPS
latest

728x90

header-ad

468x60

header-ad

Latest Articles

Product Review POND’S Pure White

Saat ini, sebagian besar perempuan Indonesia memiliki aktifitas yang padat, dan tuntutan pekerjaan terkadang harus selalu tampil menggunakan make-up. Hal ini membuat kulit wajah semakin rentan dengan resiko yang ditimbulkan oleh kotoran kulit wajah, baik dari alam maupun make-up.

Menjawab akan kebutuhan itu, POND’S kembali hadirkan POND’S facial wash dengan Activated Carbon yaitu POND’S Pure White. Activated Carbon-nya terbukti mampu menyerap
dan mengangkat semua kotoran pada wajah termasuk make-up sampai ke pori-pori terkecil dan dapat mengurangi kekusaman pada kulit, sehingga menjadikan wajah tambak lebih cerah dan bersih.

Pond’s Pure White cocok untuk semua jenis kulit perempuan Asia, dan dapat mengurangi noda bekas jerawat. Activated Carbon yang terkandung di dalam POND’S Pure White terbuat dari bubuk-bubuk arang bambu terbaik yang secara spesifik digunakan untuk kecantikan. Selain fungsinya sebagai pengangkat kotoran, Activated Carbon juga dapat bekerja sebagai scrub.

POND’S Pure White tersedia dalam beberapa ukuran, yaitu

  • POND’S Pure White 100g, 
  • POND’S Pure White 50g dan 
  • Pond’s Pure White 20g.


Jadi tunggu apalagi... Ayo kita rawat dan bersihkan kulit wajah kita, karena POND’S menjawab kebutuhan perempuan Indonesia.

Ayo PERANG Mengatasi Komedo Membandel

mengatasi jerawat membandelBagi kamu yang begitu memperhatikan penampilan dan kecantikan wajahmu, pasti risih banget deh sama yang namanya komedo. Mungkin saja selama ini anda berpikir, menghilangkan komedo itu begitu ribet, harus facial dahulu dan perawatan ini itu.
Yang lebih menyebalkan lagi, tidak lama setelah facial, komedo itu pasti akan tumbuh lagi, karena memanglah kita tidak dapat menghentikan minyak yang masuk kedalam pori-pori kulit.
Nah, namun kini, kamu tidak usah pusing lagi, guys! Anda tidak perlu kok mahal­ mahal facial, cukup gunakan trik rumahan satu ini, dan akhirnya dijamin tidak akan kalah dengan hasil anda berobat ke klinik!
Bahan­ bahan yang dibutuhkan begitu mudah diketemukan dirumah, yaitu : 

  • 1 sendok garam ­ 
  • 1/2 sendok air perasan lemon ­ 
  • 1 sendok air 
Langkah­-langkahnya Mengatasi Komedo Membandel : 

  • Campurkan ketiga bahan diatas dalam satu wadah, lalu aduk rata.. 
  • Nah, " bahan ampuh menghilangkan komedo " milikmu sudah jadi! 
  • Setelah itu, bersihkan tangan dan wajahmu sampai bersih, lalu berikan bahan campuran diatas dibagian hidung, dahi, dan sisi muka yang lain yang ditumbuhi komedo sambil sedikit dipijat  lembut.
  • Pijat wajahmu selama 3 menit, manfaat bahan campuran diatas yaitu sebagai scrub alami. 
  • Setelah semua usai, basuh wajahmu dengan air hangat dan anda pasti takjub melihat akhirnya! 

Begini nih cara kerja ketiga bahan itu : Garam berfungsi sebagai antibakteri yang bisa membersihkan pori-pori  kulitmu dari kotoran dan minyak, serta air lemon berperan sebagai 'pembu*nuh' bakteri tersebut! Selain itu, kandungan vitamin dan nutrisi di air lemon juga dapat memutihkan dan melembutkan kulitmu.
Bila anda rutin melakukan scrub muka dengan bahan alami ini, anda juga bisa terlepas dari penuaan dini, pori­ pori kulitmu juga akan tetaplah bersih dan bernafas.
Lakukan 1­2 kali dalam seminggu, jadi kulitmu juga akan tampak putih, bersih dan bercahaya! Tidak percaya? Buruan cobain!
Semoga bermanfaat. Jangan lupa share Tips PERANG Mengatasi Komedo Membandel ini.

Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat

Cara alami menghilangkan bekas jerawat
Cara alami menghilangkan bekas jerawat memang terbukti cukup efektif. Selain itu, hasil yang didapat juga akan lebih baik karena menggunakan bahan-bahan alami yang lebih aman. Namun, cara ini membutuhkan ketelatenan sehingga Anda harus melakukannya pada waktu yang luang. Baca juga mengatasi wajah bopeng karena jerawat. Tapi tak perlu khawatir, cara mengatasi bekas jerawat secara alami tidaklah sulit dan cukup mudah dilakukan. Tentu cara ini juga lebih hemat karena menggunakan bahan-bahan yang terdapat di sekitar kita. Jadi tak perlu takut kantong bolong untuk perawatan wajah agar bisa semakin cantik maksimal. Apa saja bahan-bahan alami yang bisa digunakan dalam perawatan bekas jerawat. Ini dia.

Madu
Madu adalah bahan alami dengan ribuan manfaat yang cukup baik. Selain manfaatnya yang luar biasa dalam bidang kesehatan, madu juga sudah umum digunakan dalam perawatan kecantikan. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan dengan madu yaitu menghilangkan bekas jerawat yang menghitam. Cara menggunakannya, cukup gunakan beberapa tetes madu area yang terdapat luka bekas jerawat. Biarkan agar madu meresap dan menutrisi kulit. Anda juga bisa melakukan pijatan lembut pada wajah untuk melancarkan aliran darah pada kulit wajah. Setelah itu, bilas dengan air hangat agar lengket madu bisa hilang.

Tomat
Selain madu, cara alami menghilangkan bekas jerawat juga bisa menggunakan tomat. Tomat merupakan buah yang kaya nutrisi sehingga baik untuk perawatan kulit. Caranya sangat mudah, cukup iris tomat menjadi beberapa bagian. Langsung gunakan pada wajah yang terdapat bekas jerawat. Oleskan secara merata agar nutrisinya meresap ke dalam kulit. Agar hasilnya lebih maksimal, lakukan dua kali setiap hari pada pagi dan sore.

Mentimun
Mentimun memiliki sifat anti radang dan anti bakteri. Oleh karena itu, mentimun dapat digunakan untuk mengatasi jerawat dan bekasnya yang meradang. Gunakan mentimun untuk dioleskan pada bekas jerawat. Anda bisa menggunakan timun yang diiris atau yang sudah dihancurkan dengan blender. Setelah dioleskan pada wajah, biarkanlah beberapa saat agar sensasi dingin meresap ke dalam kulit.

Pepaya
Selain memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, pepaya juga bisa dilakukan untuk perawatan kulit. Cara alami menghilangkan bekas jerawat dengan pepaya terbilang sangat mudah. Cukup hancurkan buah pepaya setengah matang lalu oleskan pada wajah yang terdapat jerawat atau bekas jerawat. Pepaya memiliki kandungan enzim papain yang dapat mengurangi peradangan sehingga mencegah iritasi akibat timbulnya jerawat.

Bengkuang
Bengkuang sudah lama dikenal bermanfaat untuk memutihkan kulit. Selain memutihkan kulit, menggunakan bengkuang juga bisa atasi bekas jerawat yang membandel. Blender bengkuang yang telah dikupas, gunakan pada wajah agar nutrisinya meresap. Cara ini cukup efektif asalkan dilakukan dengan teratur.

Cara alami menghilangkan bekas jerawat sangat mudah dilakukan. Kini saatnya miliki wajah bebas jerawat dengan biaya yang sangat murah. Lihat juga: Gunakan kosmetik berbahan dasar non komedogenik untuk kulit berjerawat.

Jerawatan Selama Hamil, Bagaimana Ini?

Ketika ibu sedang mengalami kehamilan, bunda mengalami banyak perubahan, tak hanya sekujur bagian badan yang terus membesar, tetapi juga jerawat pada muka yang tiba-tiba muncul seperti layaknya remaja yang sedang puber.

Memiliki satu atau tiga jerawat di dagu saat kehamilan menunjukkan bahwa terdapat perubahan hormonal dalam tubuh dan sedikit banyak tentunya sangat mengganggu penampilan ibu hamil. Kadar dan tingkat hormon selama kehamilan cenderung meningkat dan dipercaya hal ini yang menyebabkan timbulnya perubahan pada kulit ibu dan jerawat.

Tenang saja ibu, Anda tidak sendiri dan banyak wanita hamil mengalami hal yang sama. Menurut laporan dalam Archives of Dermatology, tak kurang dari 65 persen ibu yang disurvey mengalami jerawatan selama kehamilan mereka. Dari 65 persen jumlah tersebut, 41 persen diantaranya merasakan adanya perbaikan pada kondisi kulit mereka selama kehamilan dan hanya 29 persen yang merasakan kulit mereka bertambah buruk.

Hal ini menunjukkan bahwa ternyata sepertiga wanita merasakan kekhawatirannya atas timbulnya jerawat saat hamil dan berusaha menghilangkan serta mencegah agar jerawat tidak timbul.

Mengapa Jerawat Timbul Selama Kehamilan.


Saat mengandung tubuh ibu mengalami banyak perubahan, tak hanya sekujur bagian badan yang terus membesar, tetapi juga jerawat pada muka yang tiba-tiba muncul seperti layaknya remaja yang sedang puber.

Memiliki satu atau tiga jerawat di dagu saat kehamilan menunjukkan bahwa terdapat perubahan hormonal dalam tubuh dan sedikit banyak tentunya sangat mengganggu penampilan ibu hamil. Kadar dan tingkat hormon selama kehamilan cenderung meningkat dan dipercaya hal ini yang menyebabkan timbulnya perubahan pada kulit ibu dan jerawat.

Tenang saja ibu, Anda tidak sendiri dan banyak wanita hamil mengalami hal yang sama. Menurut laporan dalam Archives of Dermatology, tak kurang dari 65 persen ibu yang disurvey mengalami jerawatan selama kehamilan mereka. Dari 65 persen jumlah tersebut, 41 persen diantaranya merasakan adanya perbaikan pada kondisi kulit mereka selama kehamilan
Menurut Journal of Investigative Dermatology, sebaceous glands atau kelenjar minyak di
bawah kulit akan lebih aktif dan memproduksi sebum (minyak) dan meningkatkan produksi hormon pria atau meningkatkan sensitifitas sensor androgen pada sebocytes (sel yang memproduksi minyak pada akar rambut). Meskipun wanita pada dasarnya juga telah memproduksi hormon androgen (hormon pria) dalam rahim, ketidakseimbangan hormon selama hamil dapat dikurangi dengan produksi hormon pria yang lebih banyak, untuk meningkatkan sensitifitas sensor pada kedua produsen hormon.

Sayangnya produksi minyak yang berlebihan ini tidak hanya menyebabkan jerawat saja. Dr. Lawrence Mark, asisten profesor dermatologi pada Indiana University School of Medicine mengatakan, “Belum diketahui sebabnya mengapa kulit di sekitar folikel rambut tidak terkelupas dan menimbulkan sumbatan pada pori-pori folikel serta menimbulkan komedo.

Umumnya wanita memang sering merasa tidak nyaman dengan jerawat. Tak masalah seandainya wanita tersebut tidak sedang mengandung. Tetapi jika sedang hamil, ada baiknya ibu mengkonsultasikan obat yang akan dipakai agar aman dan tidak merugikan bagi janin, karena beberapa jenis obat jerawat ditengarai berakibat buruk pada janin.

Menurut American Pregnancy Association, sebanyak 35 persen bayi yang lahir dan saat dalam kandungan terpapar obat-obat accutan (obat anti jerawat akut) selama trimester pertama kehamilan memiliki cacat lahir dan terdapat peningkatan risiko keguguran dan kematian janin. Cacat lahir ini termasuk antara lain kerusakan sistem saraf pusat, kelainan jantung dan kelainan genetik lain seperti craniofacial defect.

Obat lain yang populer digunakan seperti tetrasiklin ditengarai erat hubungannya dengan terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi janin dalam kandungan. Dan untuk amannya sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang pengobatan yang paling tepat saat hamil. “Jika timbul jerawat selama kehamilan, seharusnya obat-obatan tidak digunakan sembarangan dan cenderung untuk diminimalkan untuk menghindari pengaruh buruk bagi janin, karena sesungguhnya jerawat akan hilang dengan sendirinya setelah kehamilan selesai”, ungkap Dr. Mark lebih lanjut.

Mengatasi Jerawat Pada Masa Kehamilan


Untuk mencegah timbulnya jerawat sebenarnya sangat mudah. Bersihkan muka tiap hari dengan sabun muka dan keringkan dengan handuk. Jika harus menggunakan make-up, pilihlah yang tidak menutup pori-pori kulit muka dan pastikan muka kembali dibersihkan dari make-up setiap malam sebelum tidur.

“Bersihkan secara lembut, menghindari penyumbatan pori  dan pelembab muka,” ungkap Dr. Mark lebih lanjut.

Hindari menghilangkan jerawat dengan pembersih yang abrasif seperti scrub. Sebab bisa melukai kulit dan memperburuk reaksi peradangan saat jerawatan. Termasuk penggunaan dermabrasi dan mikro dermabrasi. Pakai saja pembersih wajah lembut astringen, benzoil peroksida konsetrasi rendah dan asam salisilat pencuci wajah dapat dipakai.




Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Penyebab jerawat biasanya terjadi karena minyak dan sel – sel kulit mati menyumbat pori – pori. Jika jerawat yang muncul hanya berupa bintik – bintik merah kecil, maka bisa di golongkan kedalam jerawat ringan. Namun jika jerawat muncul dalam jumlah banyak tidak hanya di wajah bahkan sampai ke punggung dan dada, maka itu dapat di golongkan dalam jerawat yang parah. Untuk itu mari kita kenali lebih lanjut apa saja gejala dan penyebab terjadinya jerawat.

Apa Penyebab Terjadinya Jerawat ?

Jerawat terjadi karena adanya produksi minyak kulit atau sebum dan sel – sel kulit mati menyumbat pori – pori kulit. Dan jika ada kuman atau bakteri yang ikut tersumbat dalam pori – pori tersebut maka terjadilah pembengkakan ( pimple ), kemerahan dan nanah yang menjadi jerawat. Jerawat biasanya mulai terjadi saat kita beranjak remaja. hal ini terjadi karena perubahan hormon yang membuat kulit tambah berminyak selama masa pubertas. Namun jerawat juga dipengaruhi dari faktor keturunan, orang tua yang mempunyai jerawat biasanya juga memiliki anak yang rentan berjerawat.

Apa Saja Gejala Jerawat ?

Gejala jerawat biasanya terjadi bintik hitam atau bintik merah pada kulit wajah, leher, punggung dan dada. Selain itu, terjadi pembengkakan pada kulit disertai rasa sakit jika tersentuh. Pembengkakan atau yang biasa disebut pimple yang membesar dan terinfeksi serta mengandung nanah itulah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit.

Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat ?

Menjaga kulit tetap bersih bisa menjadi salah satu solusi dalam pencegahan jerawat. dengan menjaga kulit senantiasa bersih, dapat mencegah kuman dan bakteri yang menempel berkembang menjadi penyebab jerawat. Gunakan sabun khusus jerawat untuk membasuh wajah anda, karena pemilihan sabun yang tidak sesuai terkadang malah dapat menimbulkan masalah lain pada kulit. Dalam membasuh wajah juga perlu dihindari untuk menggosok terlalu keras atau mencungkil pimple yang ada. Karena hal tersebut hanya akan memperparah kondisi jerawat.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Jerawat ?

Saat ini banyak produk – produk perawat kulit untuk menghilangkan bekas jerawat yang tersedia di berbagai apotik. Coba cari produk perawatan kulit yang dapat membantu menghaluskan dan memudarkan sisa bekas jerawat pada kulit. Konsultasikan kepada dokter anda jika anda ragu dalam pemilihan produk perawatan kulit tersebut. Pemilihan produk perawatan kulit juga bergantung pada seberapa parah bekas jerawatnya. Dengan mengenali gejala dan penyebab timbulnya jerawat, dapat sedikit membantu anda dalam memilih metode pencegahan maupun pengobatan yang sesuai terhadap permasalahan jerawat yang anda alami. Dan tentu saja berkonsultasi dengan dokter anda sebelum mengambil tindakan agar menghindari masalah lain yang kemungkinan timbul akibat salah penanganan.

Solusi Bahan Alami Untuk Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah

Banyak cara menghilangkan bintik hitam pada wajah yang muncul akibat beberapa kondisi kulit seperti komedo, bekas jerawat, faktor pigmentasi maupun karena faktor lainnya. Salah satu cara untuk menghilangkan bintik hitam pada kulit wajah adalah dengan menggunakan bahan – bahan alami seperti yang akan dibahas di bawah ini.
Bintik hitam pada wajah yang muncul pada kulit memang menggangu dan membuat penampilan kita menjadi kurang cantik. untuk itu tidak ada salahnya jika anda mencoba berberapa ramuan alami yang bisa bermanfaat untuk menghilangkan bintik hitam pada wajah. Beberapa bahan alami tersebut memiliki sifat sebagai pemutih dan pembersih kulit.

Cara Menghilangkan Bintik Hitam Pada Wajah Dengan Bahan Alami

  • Jus Lemon
  • Buatlah jus menggunakan buah lemon secukupnya, lalu balurkan jus tersebut pada wajah anda sebagai masker. Biarkan masker ramuan jus lemon tersebut beberapa saat sehingga dapat meresap dalam pori – pori wajah. 
    Jus Melon Menghilangkan Jerawat
    Setelah dirasa cukup, anda bisa bilas wajah anda untuk menghilangkan sisa – sisa dari jus lemon tersebut sampai bersih. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, anda dapat menambahkan madu dalam capurannya seperti pada artikel Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat
    Selain menggunakan Lemon, anda juga dapat menggunakan beberapa buah pengganti sebagai alternatif lemon seperti Jeruk atau Nanas. Ramuan tesebut juga bisa dikombinasikan dengan mencampur air putih, air mawar ataupun pada pada jus lemon tersebut sebagai bahan campuran untuk di oleskan pada wajah. 
    Jus Tomat  Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah**Jika anda memiliki tipe kulit sensitif, maka cara ini tidak di anjurkan.
  • Jus Tomat
  • Buah tomat juga dapat memberi manfaat yang baik untuk kulit wajah anda. Selain sebagai bahan sayuran, ternyata buah tomat juga bermanfaat untuk mengatasi bintik hitam pada kulit wajah. Untuk mempermudah dalam membuat ramuan alami penghilang bintik hitam di wajah ini, anda bisa mengambil satu buah tomat segar dan di parut / dijadikan jus. 
    Untuk membuat ramuan ini silahkan anda siapkan beberapa bahan pendukung seperti ButterMilk. ButerMilk digunakan sebagai bahan campuran membuat masker jus tomat. Caranya ambil 4 sendok Butter-Milk lalu campurkan dengan 2 sendok Parutan / Jus buah tomat. Campuran inilah yang akan digunakan sebagai masker untuk di oleskan kewajah. Campuran tomat dan buttermilk dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi bintik – bintik hitam pada kulit wajah.

  • Madu
  • Untuk membuatnya sangat mudah, anda hanya perlu menyiapkan Madu dan susu secukupnya. Campuran madu dan susu ini bisa anda gunakan sebagai krim untuk di oleskan pada wajah. Diamkan ramuan madu dan susu tersebut pada wajah anda selama kurang lebih 10 – 15 menit lalu bilas hingga bersih. 
    Madu  Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah
    Penggunaan rutin setiap hari mampu membantu anda dalam mengatasi permaslahan bintik hitam di kulit.
    Jus Bawang  Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah
  • Jus Bawang
  • Bawang merupakan bahan yag cukup populer digunakan untuk permasalah kulit, terutama dalam mengatasi permasalahan bintik hitam kulit. Untuk membuatnya anda bisa menyiapkan bawang dan madu. Parut bawang hingga benar – benar halus dan ambil 2 sedok bawang lalu campurkan dengan 4 sendok madu. 
    Campurkan dengan merata lalu oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Untuk anda yang memiliki tipe kulit berminyak, anda dapet mencampurkan sedikit cuka dalam ramuan tersebut. Namun perlu diingat, ramuan ini mungkin memiliki aroma yang kurang sedap. Untuk itu kami tidak menyarankan cara ini untuk anda yang tidak tahan dengan bau bawang.

  • Jus Lobak
  • Lobak bisa menjadi alternatif anda untuk menghilangkan flek hitam pada kulit wajah. 
Jus Lobak  Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah
    Daripada anda menggunkan obat – obat kimia, tidak ada salahnya anda mencoba salah satu bahan alami berikut ini. Bahan alami ini jelas lebih aman bagi kulit, karna terbuat dari Lobak dan sedikit campuran cuka. 
    Caranya anda dapat mengambil sebuah lobak dan parut hingga halus. Peras parutan lobak tersebut hingga keluar air sarinya. Air dari perasan lobak ini dapat anda campurkan dengan Cuka Apel lalu aduk hingga merata. Lalu ambilah sebuah bola kapas lalu celupkan kedalam campuran tersebut dan oleskan pada bagian kulit. Pastikan semua bintik hitam sudah terolesi dengan merata. Diamkan campuran tersebut di wajah Anda selama 15 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air dingin. 
    Untuk mendapatkan hasil terbaik, lakukan perawatan ini dengan frekuensi 2 atau 3 kali seminggu, secara rutin. Tak sulit, bukan?

  • Bubuk Cendana dan Almond
  • Cendana cukup terkenal dalam menghilangkan noda hitam. Caranya cukup campurkan bubuk cendana dengan glycerin dan juga air mawar. Pertama-tama bersihkan wajahmu sebelumnya, lalu aplikasikan masker cendana tersebut ke wajah. Namun jika anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, anda dapat menggunakan tambahan almond. 
     Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah
    Caranya rendam beberapa buah almond semalaman sehingga kulitnya mudah di kupas. Ambil isi buah almond dan giling hingga halus. Lalu gunakan 2 sendok bubuk cendana untuk campuran almond dan oleskan selama 30 menit lalu bilas hingga bersih dengan air hangat.
Sebenernya masih banyak lagi bahan – bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengatasi flek hitam pada kulit wajah. Namun beberapa tips diatas mungkin bisa membantu anda dalam menghilangkan bintik hitam pada wajah.
Semoga Bermanfaat !

Mengapa Jerawat Bisa Muncul Pada Kulit ?

Apa itu jerawat dan apa penyebabnya? Jerawat dapat muncul di usia berapa pun, namun perubahan kadar hormon selama masa pubertas kerap di kaitkan dengan penyebab – penyebabnya. Perubahan pada hormon mempengaruhi kelenjar penghasil minyak atau sebum yang letaknya dekat dengan folikel bulu di kulit.
Ketika pori-pori tersumbat dan dengan banyaknya sebum pada permukaan kulit, maka bakteri yang disebut Propionobacterium acnes berkembang dengan sangat cepat. Bakteri ini adalah bakteri yang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Propionobacterium acnes lalu melepaskan semacam zat iritan yang mengiritasi kulit. Efek dari iritasi inilah yang menyebabkan kulit menjadi bengkak dan memerah, disamping itu dapat menyebabkan timbulnya nanah dibawah permukaan kulit.
Lapisan dalam folikel bulu juga menebal akibat perubahan kadar hormon dan menyebabkan tersumbatnya pori – pori kulit. Penyumbatan pori-pori kulit cukup sulit untuk dihilangkan meskipun kulit sudah dibersihkan.
Mengapa Jerawat Bisa Muncul
Di masa pubertas, jerawat juga bisa dialami para wanita akibat perubahan hormon yang terjadi pada siklus menstruasi dan masa kehamilan. Jerawat diketahui atau disebabkan sebagai faktor keturunan. Kemungkinan besar seseorang akan mempunyai jerawat jika orang tuanya juga berjerawat.
Terkadang kulit berjerawat menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang, untuk itu ada beberapa tindakan yang sebaiknya anda lakukan ketika mengalami masalah kulit berjerawat, seperti;
  • Pemeriksaan Kulit Untuk Mendiagnosis Jerawat.
  • Dokter biasanya mendiagnosis jerawat dengan pemeriksaan kepada kulit penderita. Pemeriksaan tersebut meliputi analisa terhadap jerawat yang tumbuh. Dokter biasanya akan menentukan parah atau tidaknya jerawat tersebut dari jumlah serta tingkat peradangan yang di alami penderita. Setelah diagnosis dilakukan, barulah rencana penanganan dapat dibuat.
  • Tindakan Yang Tepat Jika Memiliki Jerawat.
  • Penting untuk menjaga kebersihan kulit di area yang berjerawat, meski tidak akan mencegah munculnya jerwatar baru. Basuh area tersebut dua kali sehari dengan menggunakan pembersih wajah atau sabun muka. Agar tidak mengalami iritasi, jangan menggosok kulit terlalu keras. Kini sebagian besar produk pelembab sudah melewati tahapan proses pengujian untuk memastikan tidak menimbulkan komedo. Pelembab kulit hanya digunakan jika kulit anda kering. Jerawat memang sulit disembuhkan, namun bisa dikendalikan dengan berbagai pengobatan. Jika memiliki jerawat, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, kini sudah banyak obat jerawat berbentuk gel, pelembab, dan krim yang tersedia di berbagai apotik. Para dokter menyarankan penggunaan barang yang memiliki konsentrat benzoil peroksida rendah, namun kita juga perlu berhati – hati dalam penggunaannya. Karena sejatinya konsentrat digunakan dalam industri sebagai salah satu bahan pemutih pakaian. Anda juga membutuhkan antibiotik atau krim yang lebih kuat jika jerawat anda tergolong parah dan ada di sejumlah bagian dada dan punggung. Namun perlu di ingat ! penggunaan obat – obatan yang cukup keras harus disertai denga resep dokter.
  • Komplikasi Jerawat Dan Keputusan Untuk Memerikasakan Diri Ke Dokter.
  • Tanya kepada dokter anda jika pertumbuhan jerawat bertambah parah. Jika bertambah parah dan tidak segera ditangani, dikhawatirkan bisa ada komplikasi dan timbulnya bekas luka. Untuk itu disarankan untuk menemui dokter jika obat yang anda gunakan tidak lagi mampu mengontrol pertumbuhan jerawat dan membuat anda tidak percaya diri serta depresi.
Jerawat tarkadang menjadi masalah yang cukup serius bagi para penderitanya, namun dengan mengenali berbagai penyebab jerawat dan melakukan penanganan masalah jerawat yang tepat. Jerawat masih bisa dikendalikan.


Berbagai Macam Jenis Jerawat

Jerawat terjadi karena adanya produksi minyak kulit atau sebum dan sel – sel kulit mati menyumbat pori – pori kulit. Dan jika ada kuman atau bakteri yang ikut tersumbat dalam pori – pori tersebut maka terjadilah pembengkakan ( pimple ), kemerahan dan nanah yang menjadi jerawat.
Jerawat biasanya mulai terjadi saat kita beranjak remaja. hal ini terjadi karena perubahan hormon yang membuat kulit tambah berminyak selama masa pubertas.
Macam-macam Jenis Jerawat
Namun jerawat juga dipengaruhi dari faktor keturunan, orang tua yang mempunyai jerawat biasanya juga memiliki anak yang rentan berjerawat. Jangan heran jika Anda melihat jerawat yang ada di wajah orang lain berbeda dengan yang ada di wajah Anda, karena ternyata jerawat itu terbagi beberapa macam.
Hal ini disebabkan adanya pengaruh jenis kulit yang berbeda yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Macam-macam Jerawat  meliputi:

  1. Jerawat Umum atau Jerawat Biasa. Jerawat biasa muncul berupa tonjolan merah dan tumbuhnya disebabkan oleh bebrapa hal misalnya stres, membasuh muka dengan air yang kurang bersih, pemakaian kosmetik yang tidak cocok sampai dengan pegaruh polusi udara dan cuaca.
  2. Jerawat Batu. Jerawat batu biasa disebut juga dengan nama jerawat jagung. ukuran jerawat batu biasanya lebih besar dibandingkan dengan jerawat biasa, pengobatan yang dilakuakn terhadap jerawat batu juga berbeda dengan jerawat biasa. Jerawat batu biasanya tumbuh di pipi dan kening dengan jumlah yang sangat banyak sehingga mengganggu penampilan.
  3. Komedo. Walaupun jarang disebut sebagai jerawat, pada dasarnya komedo dan jerawat tidak ada perbedaannya. Hanya saja komedo lebih sering muncul di sekitar area hidung dan diantara dagu dan bibir . Komedo ada 2 jenis yaitu komedo terutup dan komedo terbuka. komedo terbuka yaitu komedo yang sudah terlihat menghitam di sekitar pori-pori yang membesar sedangkan komedo tertutup adalah komedo yang tumbuh di bawah lapisan kulit. 
  4. Jerawat Meradang. Jerawat meradang adalah jenis jerawat yang sudah sangat parah. Warna kulit menjadi merah karena jerawat terus tumbuh dan bertumpuk di muka anda.
  5. Jerawat konglobata. Jerawat jenis ini biasanya tumbuh dalam ukuran lebih besar dari jerawat jenis lainnya dan bahkan menyerupai bisul. Jika sudah sembuh, kulit wajah menjadi keras dan rusak dan bekas jerawat pun akan terlihat menghitam dan sangat jelas. 
  6. Jerawat dada Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, pada kondisi tertentu jerawat juga bisa tumbuh di dada dan leher Anda. 
  7. Jerawat Punggung. Jerawat yang tumbuh dipunggung disebabkan oleh adanya peningkatan hormon testostern dalam darah maupun ditimbulkan dari kebiasan kita sehari – hari seperti yang pernah di bahas pada Cara menghilangkan jerawat di punggung. 
Itulah beberapa jenis jerawat yang biasanya mucul ketika umur sesorang sudah memasuki masa ABG

Kenali Gejala dan Jenis Jerawat Anda

Jerawat merupakan gangguan yang terjadi pada kulit yang disebabkan adanya kelebihan produksi pada kelenjar minyak dan menimbulkan infeksi serta peradangan pada kulit. Pengertian lainnya Jerawat adalah situasi dimana pori – pori pada kulit mengalami penyumbatan sehingga produksi minyak yang harusnya bisa keluar justru terhalang di dalam pori – pori kulit. Apabila keadaan seperti ini terjadi terus menerus dapat menyebabkan penggumpalan di bawah kulit dan terinfeksi menyebabkan munculnya jerawat.
Macam-macam Jerawat

Meskipun jerawat identik muncul pada mereka yang berusia remaja, namun bukan berarti anda yang telah dewasa tidak akan mengalami jerawat. Faktanya jerawat bisa menyerang siapa saja bahkan termasuk mereka yang telah lanjut usia. Kemunculan jerawat menjadi masalah yang cukup serius bagi sebagian orang, jerawat bisa menurunkan rasa percaya diri bagi penderitanya.

Gejala dan Ciri – Ciri Jerawat

Jenis-jenis Jerawat
Untuk itu anda perlu mengetahui gejala dan ciri – ciri dari jerawat. Gejala dan ciri – ciri jerawat bisa bermacam – macam bergantung pada jenis maupun tingkat keparahan jerawat tersebut. Gejala yang paling umum dari jerawat adalah munculnya benjolan berwarna kemerahan atau kekuning – kuningan karena mengandung nanah.
Jerawat seperti itu bisa di kategorikan kedalam 2 jenis yaitu jerawat yang bisa meradang dan jerawat yang tidak meradang :

  • Jerawat Yang Bisa Meradang.
      Jerawat yang bisa meradang ciri-cirinya yaitu warnanya kemerah-merahan dan itu bisa terjadi peradangan serta juga pembengkakan, dan gejala adanya sebuah iritasi pada kulit. Meskipun demikian jerawat bukan sebuah kondisi medis yang terbilang serius, namun ada baiknya jika anda mewaspadai upaya tidak menimbulkan sebuah kondisi yang bisa lebih parah yang bisa berakhir pada kerusakan kulit yang lebih fatal. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi anda untuk menyegerakan berkonsultasi kepada dokter kulit atau pada ahli kesehatan yang paham masalah kesehatan kulit.
  • Jerawat Yang Tidak Meradang.
      Jerawat yang seperti ini secara kasat mata tidak tampak namun, jika diraba akan terasa kasar. Meskipun demikian jerawat jenis ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena kalau tidak cepat diatasi maka dapat berpotensi menimbulkan peradangan juga.
Gejala dari jerawat itu sendiri bisa bermacam-macam tergantung juga pada jenis dan juga tingkat keparahan pada jerawat tersebut. Gejala yang paling umum terjadi yaitu timbulnya benjolan yang berwarna kemerahan atau kekuning-kuningan yang mengandung nanah. 

Jenis Jenis Jerawat Yang Sering Dialami

Jerawat pun bisa di kategorikan dalam beberap jenis :
  • Jerawat Komedo.
      Komedo merupakan penyumbatan yang terjadi pada pori-pori kulit, biasanya itu terdapat di sekitar hidung. Penyumbatan tersebut bisa berupa penyumbatan yang terbuka atau yang tertutup. Komedo terbuka atau biasa dikenal dengan blackhead, adalah penyumbatan yang bisa menyebabkan pori-pori yang terlihat seperti pori-pori yang bisa membesar dan juga menghitam. Komedo tertutup tersebut atau biasa dikenal dengan istilah whitehead adalah kulit yang tumbuh atas pori-pori sehingga bisa menyebabkan sumbatan tersebut berbentuk tonjolan yang putih kecil. Penyebab komedo tersebut biasanya diakibatkan oleh sel-sel kulit yang mati dan juga akibat kelenjar minyak yang berlebih pada kulit.
  • Jerawat Biasa.
      Jenis jerawat kali ini mudah dikenal banyak orang, tonjolan ini kecil yang berwarna pink atau bisa kemerahan. akibat dari kelebihan pada produksi kelenjar-kelenjar minyak yang bisa menyebabkan terjadinya suatu infeksi dan juga radang pada kulit seseorang. 
  • Jerawat Batu.
      Jerawat batu merupakan bentuk yang paling parah acne vulgaris. Jerawat macam ini sering tumbuh pada wajah atau pada area lain dari dalam tubuh. Jerawat batu atau dalam dalam bahasa ilmiah disebut cystic acne, mempunyai tekstur yang seperti benjolan yang bisa berisi cairan yang berada di bawah permukaan kulit. Jerawat macam ini bisa sangat menyakitkan dan juga bahkan bisa menyisakan bekas luka yang begitu dalam. Berikut artikel yang bisa kami sajikan semoga banyak memberikan informasi bagi anda tentang Jenis-jenis Jerawat. Untuk lebih lengkapnya anda bisa membaca artikel Apa itu jerawat batu.
  • Jerawat Pasir.
      Jerawat pasir adalah jerawat dengan ukuran yang relatif kecil namun memiliki jumlah yang banyak. Jerawat jenis ini biasanya tumbuh pada  dahi, pipi maupun punggung. Sudah tentu jerawat  pasir dapat mengganggu penampilan anda. selain itu tekstur kulitpun akan menjadi lebih kasar karena jerawat pasir tersebut. 
Dengan mengenali ciri – ciri jerawat dan jenis – jenis jerawat tersebut, semoga dapat membantu anda dalam menangani permasalahan kulit berjerawat. Sehingga anda mampu mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan gejala jerawat tersebut.. 

Inilah Makanan Penyebab Timbulnya Jerawat

Pembahasan tentang jerawat memang tidak ada habisnya, tentu setiap orang ingin terbebas dari masalah pada kulit wajah ini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat terhindar dari jerawat, salah satunya adalah dengan memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan dibawah ini ternyata bisa memperburuk masalah jerawat, untuk itu mari kita kenali apa saja makanan yang dapat menyebabkan jerawat. berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu dihindari agar wajah terbebas dari jerawat.
Inilah Makanan Penyebab Timbulnya Jerawat

Makanan Penyebab Munculnya Jerawat

Makanan yang Mengandung Lemak
Makanan berlemak menjadi salah satu yang dapat memperburuk jerawat, hal ini karena timbunan lemak pada tubuh menjadi penyebab masalah pada gula darah. Reaksi hormonal cascading yang timbul akibat tidak seimbangnya gula darah mengakibatkan peningkatan produksi sebum yang dapat menutup pori-pori, tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan kulit wajah.
Selain itu timbunan lemak dalam aliran darah dapat menghambat aliran nutrisi dan oksigen dalam darah. Akibatnya sel akan kekurangan nutrisi dan oksigen yang dapat memperparah keberadaan jerawat.


Gula
Gula adalah salah satu zat yang dengan cepat dan mudah masuk melalui aliran darah, dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan kadar gula darah dapat menjadi pemicu naiknya produksi sebum dan memberi resiko timbulnya jerawat. Untuk itu tidak disarankan mengkonsumsi gula terutama gula pasir secara berlebih.

Kafein
Kopi, teh, soda, coklat dan minuman berenergi adalah beberapa sumber kafein yang sering kita temui. Selain menjadi penyebab timbulnya jerawat, kafein juga berperan dalam menyebabkan dua masalah besar lainnya. Pertama meningkatnya kelenjar pelepas hormon stress, yang mengakibatkan level stress meningkat. Seperti diketahui stress tidaklah baik untuk kesehatan tubuh terutama kesehatan kulit.
Kedua kafein juga dapat menggangu tidur dan membuat tidur tidak nyenyak. Pada saat tidur tubuh melakukan ‘perbaikan’ dengan proses detoksifikasi (pembuangan racun), kurang tidur menyebabkan racun yang terdapat didalam tubuh tidak bisa dibuang. Resiko inilah yang dapat memperparah timbulnya masalah jerawat.


Produk Susu
Produk susu atau yang sering disebut dairy product seperti yughort, coklat, eskrim dan keju dapat memperparah kondisi anda yang sedang mengalami masalah jerawat.
Kandungan lemak yang tinggi pada produk susu yang menjadi penyebab utama timbulnya malasah jerawat. Seperti yang sudah dijelaskan lemak sangatlah tidak bersahabat dengan jerawat. 

Produk susu kebanyakan terbuat dari susu sapi, yang mana susu sapi hanya diproduksi oleh sapi hamil, sapi hamil mengandung banyak hormon dan hormon tersebut diubah oleh enzim yang terdapat pada kulit manusia menjadi Dihydrotetosteron (DHT). DHT juga dapat memicu peningkatan produksi sebum pada kulit, dan sudah dapat dipastikan peningkatan jumlah sebum berarti juga meningkatnya resiko timbulnya jerawat.
untuk itu kita perlu cermat dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi, terutama buat para penderita jerawat. kurangi dan hindari makanan penyebab jerawat adalah salah satu langkah sederhana untuk mendapat kulit mulus bebas jerawat.


Tips Memilih Krim Jerawat Yang Tepat

Perlu diketahui bahwa krim jerawat yang didapat dari dokter spesialis kulit sangat berbeda dengan krim yang beredar di pasaran. Krim jerawat yang tepat akan sulit didapat tanpa bantuan dari dokter spesialis kulit. 
Tips Memilih Krim Jerawat Yang Tepat
Walaupun Anda ikut memakai krim milik kakak Anda, hasilnya tidak akan maksimal karena walaupun dokternya sama, karena kulit anda dan kakak anda pasti berbeda. 
Dokter spesialis kulit akan mendiagnosa seberapa parah kondisi yang terjadi sehingga memberikan pengobatan yang paling aman dan paling tepat. 
Walaupun demikian, tetap waspada merupakan tindakan yang sangat baik karena tidak semua ahli kulit yang membuka konsultasi secara online atau di belakang layar memiliki akreditasi dan kredibilitas yang terpercaya.

Cara memilih Krim Jerawat

Pemilihan metode pengobatan sebenarnya tidak didasari oleh tingkat kepopuleran produk di tengah pasar dan masyarakat, maupun dari mahalnya produk. Namun, pemilihan metode bergantung oleh karakteristik dan kondisi kulit masing-masing orang yang akan menggunakannya. Metode pengobatan ini sangat efektif dalam mengendalikan masalah pada berbagai jenis kulit sebab ia digunakan sebagai obat luar dan berhubungan dengan penampilan. Berbeda dengan metode lain yang mengharuskan pasien menelan pil yang dapat mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh. 
Pilihan ini juga lebih disarankan ketimbang metode penggunaan laser yang kini telah banyak ditemukan.
Jika melihat tingkat biaya, pemakaian krim jerawat lebih murah dan tidak mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit. Prosesnya akan memakan waktu selama beberapa bulan untuk menghilangkan jerawat secara sempurna dan pasien sama sekali tidak akan merasa sakit. 
Walaupun terkesan membosankan, karena biasanya krim jerawat memiliki metode penggunaan pada pagi atau malam hari. Namun adapula orang-orang yang meragukan keefektifan metode ini dengan mengklaim bahwa penggunaan krim hanya membuat pori-pori tersumbat, wajah tampak berminyak, sehingga akhirnya malah akan memperparah jerawat. Sebaliknya, melalui metode ini pori-pori akan terbuka, mikroorganisme pada permukaan wajah akan dibasmi, mengurangi kasus iritasi dan menghidupkan kembali sel – sel kulit. 
Metode pengobatan ini juga sangat disarankan menggunakan krim yang mengandung bahan-bahan alami (herbal) dan tidak menggunakan bahan kimia yang mungkin saja dapat merusak kulit karena mengandung bahan kimia berbahaya.
Jadi tidaklah benar jika ada yang mengklaim bahwa metode ini berbahaya karena mengandung bahan-bahan yang tidak jelas. Jikalau pun ini merupakan kekhawatiran terbesar, seseorang dapat saja membuat krim jerawat sendiri dengan mempelajari cara pembuatannya. 
Beberapa bahan utama krim jerawat adalah bahan-bahan alami seperti jus lemon, bawang putih, ekstrak buah-buahan, jus wortel dan ketimun. Hal ini tentu akan lebih meyakinkan Anda mengenai keamanan penggunaan metode tersebut. Anda harus mengutamakan kesehatan Anda terlebih dahulu ketika memilih krim jerawat, dan perlu adanya pengecekan bahan-bahan yang terkandung. 
Pastikan di dalamnya terkandung banyak  vitamin C dan vitamin E, material alami dan ekstrak lidah buaya.
Krim jerawat yang biasa digunakan (acne lotion) merupakan gabungan kortikosteroid dan antibiotik. Untuk mengatasi penuaan dini digunakan  krim pencerah kulit yang mengandung AHA, kortikosteroid, beta hidroxy acid dan sebagainya. Sedang untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi digunakan  krim pemutih, yang  mengandung bahan hidrokuinon, kortikosteroid, arbutin atau AHA.

Memilih krim jerawat sesuai jenis kulit

Selain itu, yang juga harus diperhatikan adalah jenis kulit. Pemilihan krim sesuai jenis kulit adalah sebagai berikut:
Kulit Berminyak. Untuk kulit berminyak sebaiknya memilih krim malam yang berbentuk lotion. Sebab, krim malam yang berbentuk lotion lebih sedikit mengandung minyak. Sedang yang berbentuk krim lebih banyak mengandung minyak, sehingga justru akan memicu timbulnya jerawat dan komedo.
Kulit Sangat Berminyak. Untuk kulit yang sangat berminyak, sebaiknya pilih krim malam yang berbentuk gel, karena krim yang berbentuk gel paling sedikit mengandung minyak.
Kulit Kering. Untuk kulit kering, sebaiknya menggunakan krim malam yang berbentuk krim karena lebih banyak mengandung minyak, sehingga bisa membantu menjaga kelembaban kulit sepanjang malam.



Fakta Dan Mitos Seputar Jerawat

Jerawat memang mengganggu penampilan, apalagi muncul di area yang tidak semestinya. Banyak pendapat tentang penyebab atau pun pantangan tentang jerawat. Namun tidak semua pendapat itu dapat dipercaya kebenarannya, sebagian hanya mitos dari mulut ke mulut.

Fakta Dan Mitos Seputar Jerawat
Berikut ini kami akan coba jelaskan Fakta dan Mitos tentang jerawat yang banyak beredar di masyarakat. Mari kita simak bersama apa saja mitos dan fakta tersebut.

1. Debu menjadi salah satu faktor penyebab munculnya jerawat.

Pendapat ini ternyata FAKTA, karena debu – debu yang menempel dapat menyumbat pori – pori kulit, sehingga sebum, bakteri dan sel kulit mati terperangkap dalam pori – pori kulit. Penymbatan tersebut membuat bakteri berkembang dan menjadi pemicu timbulnya jerawat. Maka dari itu, selalu jaga kebersihan kulit wajah dengan selalu mencuci muka dengan Sabun pembersih muka yang tepat setelah bepergian keluar rumah.

2. Coklat adalah makanan penyebab jerawat.

Ini adalah MITOS, Coklat sering kali menjadi tersangka munculnya jerawat di wajah. Pendapat tentang coklat dan jerawat ini begitu banyak beredar di masyarakat, dan tidak sedikit pula yang mempercayai hal tersebut. Namun coklat sama sekali tidak ada hubungannya dengan jerawat, karena tidak ada kandungan atau zat yang terdapat dalam coklat yang dapat memicu timbulnya jerawat.

3. Sinar matahari dapat menghilangkan jerawat.

Pendapat ini juga MITOS, Kulit yang terpapar sinar matahari akan berakibat kulit menjadi kering dan berwarna lebih gelap. Sinar matahari juga dapat membuat kulit menjadi lebih tebal, sehingga jerawat menjadi samar terlihat. Karena hal inilah banyak yang mengira sinar matahari dapat menghilangkan jerawat. Padahal sinar matahari hanya membuat jerawat menjadi kering dan tersembunyi di balik kulit yang gelap.

4. Jerawat akan menghilang jika sering memcuci muka.

Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, dengan rutin memcuci muka memang dapat menghindari terjadinya jerawat bukan menghilangkan jerawat yang sudah ada. Memcuci muka hanya membersihkan bagian permukaan kulit luar saja, sedangkan penyebab utama terjadinya jerawat justru terjadi dari dalam permukaan kulit ( pori – pori ). Justru terlalu sering mencuci muka malah akan membuat kulit anda menjadi lebih tipis dan rentan iritasi.
Membersihkan muka cukup dilakukan seperlunya, dan tentu saja dengan memilih sabun pembersih wajah yang tepat untukkulit muka anda. Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan pelan dan cukup dua kali dalam satu hari.Jika sering mencuci wajah ,maka berminyak dalam wajah kita akan keluar lebih banyak,soalnya saat mencuci wajah minyak pada wajah yang digunakan dalam melembabkan kulit hilang,sehingga hormon yang menghasilkan minyak di wajah akan memproduksi lebih banyak minyak.

5. Hubungan ‘suami – istri’ dapat memicu timbulnya jerawat.

Inipun sama sekali tidak benar atau hanya sebuah MITOS. Ide ini muncul awalnya pada abad ke 17, pada masa itu di buatlah sebuah opini bahwa dengan berhubungan badan dapat memicu timbulnya jerawat. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, opini ini sengaja dibuat untuk mencegah anak – anak muda untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah dan terjebak dalam pergaulan bebas.

6. Memencet jerawat adalah cara paling cepat menghilangkan jerawat.

Pendapat ini adalah alah besar. Memencet jerawat dapat menghilangkan jerwat itu hanya sebuah mitos. faktanya adalah dengan memencat jerawat dan memaksanya pecah justru akan membuat bakteri penyebab jerawat mudah tersebar kemana – mana. Apalagi ditambah dengan kondisi tangan yang tidak steril, justru akan memperparah keadaan jerawat itu sendiri. Efek lainnya yang akan timbul adalah munculnya bopeng akibat bekas jerawat yang di pecahkan secara paksa.

7. Pemasalahan Jerawat hanya muncul pada saat usia remaja.

Tentu saja hal tersebut hanyalah sebuah MITOS. Memang jerawat kerap muncul pada masa pubertas, ini disebabkan karena terjadinya perubahan hormon pada tubuh sehingga membuat para remaja menjadi lebih rentan berjerawat. Namun perlu diketahui, perubahan hormon bukan satu – satunya penyebab muncunya jerawat. Lingkungan, Pola Hidup, Pola makan, Stress dan Faktor genetik juga menjadi penyebab jerawat. Maka dari itu jerawat bisa terjadi pada siapa saja, baik pada anak – anak sekalipun.
Demikianlah pembahasan tentang mitos dan fakta tentang jerawat yang umum beredar di masyarakat. Masih banyak mitos dan fakta lain yang beredar, mungkin dapat kita bahas di artikel selanjutnya lain waktu. Semoga 7 Mitos dan Fakta tentang jerawat pada artikel ini dapat menambah pengetahuan anda supaya lebih mengerti dan memahami tentang permasalahan jerawat.


Cara Menyembuhkan Jerawat dengan Vitamin

Cara menyembuhkan jerawat dengan cara yang cepat dan tepat, serta tanpa meninggalkan bekas adalah hal yang sangat diinginkan oleh semua orang yang mempunyai masalah dengan kulit berjerawat.
Salah satu cara menyembuhkan jerawat adalah dengan menggunakan vitamin. Vitamin yang di gunakan juga bukan vitamin yang banyak beredar di pasaran. Karena untuk menyembuhkan jerawat dengan vitamin diperlukan takaran khusus untuk kulit.
Tentu saja takaran ini tidak bisa anda lakukan sendiri melainkan butuh bantuan tenaga ahli, yaitu dokter spesialis kulit. (Baca Juga Tips memilih dokter kulit untuk mengobati Jerawat ).

Munculnya jerawat biasanya dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormonal pada tubuh seperti pada ibu hamil maupun wanita yang sedang masa menstruasi, makanya ibu hamil maupun wanita yang sedang menstruasi seringkali mengalami masalah kulit terutama jerawat.
Masalah jerawat juga meliputi komedo, pustula (jerawat), seborrhea (kulit merah bersisik), papula, nodul dan luka dalam akibat penyakit kulit tertentu. Sebagian orang memilih menggunakan vitamin untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun begitu tetap ada keuntungan serta kerugian menggunakan vitamin untuk menghilangkan jerawat.

Keuntungan Yang Didapat Dari Menghilangkan Jerawat Menggunakan Vitamin

  1. Ahli kulit ataupun Dokter kulit, pada umumnya memilih menggunakan vitamin karena sifat pengobatan ini lebih alami dibandingkan perawatan ataupun terapi lainnya.
  2. Selain untuk kulit, Asupan vitamin tentu saja menjadi sumber tambahan nutrisi bagi tubuh.
  3. Perawatan kulit dengan takaran yang sesuai relatif lebih aman karena minim resiko efek samping.

Sedangkan Kekurangan Menghilangkan Jerawat dengan Menggunakan Vitamin, yaitu:

  1. Perawatan kulit dengan vitamin memerlukan kedisiplinan dan pengawasan dari ahli. Hal ini dikarenakan vitamin yang masuk kedalam tubuh harus seusai dengan takaran yang dibutuhkan untu menghindari asupan vitamin yang berlebih pada tubuh.
  2. Selain itu mengatasi jerawat dengan vitamin juga membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Vitamin Untuk Mengobati Jerawat
Vitamin yang digunakan untuk mengurangi jerawat bisa berbentuk kapsul, pil, tablet maupun krim. Selain itu asupan vitamin juga bisa didapatkan dari pola makan harian. Vitamin yang digunakan untuk mengurangi jerawat ini adalah:
Vitamin A.
Biasanya Vitamin A dirubah menjadi asam vitamin A (Vitamin A acid) atau retinoic acid. Fungsinya untuk mengaktifkan gen di sel-sel kulit yang belum matang atau dikenal sebagai keratinosit dan mengubahnya menjadi dewasa atau matang.

Vitamin C.
Vitamin C memiliki sifat anti oksidan, yang fungsinya untuk mengurangi dan memperbaiki efek dari radikal bebas pada tubuh terutama pada kulit. Selain itu Vitamin C ini juga dapat membantu dalam proses penyembuhan kulit dengan cepat, mencegah munculnya komedo, mengobati peradangan dan luka.

Vitamin E.
Vitamin E memang di kenal sebagai Vitamin yang sangat bermanfaat untuk kulit. Selain itu Vitamin E diketahui memiliki fungsi yang sangat mirip sama dengan Vitamin C dan bertindak sebagai antioksidan di kulit, mencegah jaringan parut, pertumbuhan bakteri dan beberapa reaksi di tubuh.
Selain mengetahui cara untuk mengobati jerawat dengan Vitamin, mungkin Anda juga perlu mengetahui tentang beberapa mitos tentang jerawat yang justru terkadang malah menjerumuskan karena tidak terbukti kebenarannya.

Beberapa Mitos Tentang Jerawat

  • Jerawat disebabkan oleh debu. Salah satu penyebab munculnya Jerawat adalah akibat dari pori-pori yang tersumbat oleh minyak, bakteri dan sel kulit mati.
  • Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat. Hingga kini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara jerawatdengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
  • Sering mencuci muka dapat mencegah jerawat. Cucilah wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari. Namun jangan terlalu sering mencuci wajah karena hal tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, dan merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat malah makin meradang.
  • Sinar matahari membantu menyembuhkan jerawat. Ini adalah anggapan yang tidak tepat. Pada faktanya, paparan sinar matahari ternyata dapat menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin menjadi parah.
Jadi apakah anda ingin mencoba mengobati jerawat dengan vitamin? kalau begitu segeralah pergi ke spesialis terdekat di sekitar anda. karena perawatan ini membutuhkan pengawasan dari tenaga ahli dan tidak bisa dilakukan secara serapangan.
Semoga Bermanfaat.

Cara Alami Menghilangkan Jerawat di Punggung dengan Cepat

Menghilangkan Jerawat di Punggung
Banyak penyebab jerawat muncul pada kulit, baik itu dari faktor internal tubuh maupun faktor eksternal. Jerawat umumnya muncul pada area wajah, namun bukan berarti jerawat tidak dapat tumbuh pada bagian tubuh lainya. Punggung merupakan salah satu bagian tubuh yang dapat menjadi area tumbuhnya jerawat. Walaupun banyak cara menghilangkan jerawat, namun ada baiknya kita simak terlebih dahulu apa faktor yang mejadi penyebab terjadinya jerawat pada punggung.

 Penyebab Munculnya Jerawat Pada Punggung

Jerawat pada punggung juga ada yang di kategorikan jerawat ringan dan jerawat parah. Sebelum membahas bagaimana cara menghilangkan jerawat pada punggung, mari terlebih dahulu kita membahas apa saja yang mejadi penyebab munculnya jerawat pada punggung.
Cara alami Menghilangkan Jerawat di Punggung
Penyebab jerawat pada punggung diantaranya;
  1. Pemakaian Tas / Ransel
      Tas / Ransel yang kita pakai sehari – hari merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat pada punggung. Ada baiknya anda memperhatikan beban (berat) yang anda bawa dalam tas. Hindari membawa tas yang memiliki beban cukup berat, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan keringat yang muncul pada punggung terjebak karena tertutup oleh tas.
  2. Pemakaian Pelembut atau Pewangi
      Penggunaan pelembut atau pewangi pakaian, kadang kala tidak sesuai untuk jenis kulit tertentu. Hal ini biasa terjadi untuk mereka yang memiliki tipe kulit sensitif. Untuk itu disarankan untuk anda yang berkulit sensitif dan gampang berjerawat, hanya menggunakan detergen saja pada saat mencuci pakaian. Maksudnya agar kulit terhindar dari resiko iritasi akibat kandungan bahan pewangi / pelembut tertinggal pada pakaian.
  3. Pakaian Yang Tidak Sesuai
      Pakaian yang kurang sesuai juga bisa memicu munculnya jerawat pada punggung. Jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat, dan pakaian yang membuat panas. Pilihlah pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan berpori. Pakaian yang tidak menyerap keringat dapat memicu timbulnya bakteri yang bercampur dengan keringat dan sel kulit mati. hal tersebut dapat membuat pori – pori kulit tersumbat dan memicu munculnya jerawat.
  4. Aktifitas Berat
      Aktifitas berat seperti olahraga dan fitnes akan membuat tubuh mengeluarkan keringat yang berlebih. Keringat dalam jumlah besar inilah yang dapat menjadi sarang bakteri dan membuat tubuh menjadi lembab. Kondisi seperti inilah yang membuat kulit punggung anda menjadi rentan terhadap serangan jerawat.
  5. Penggunaan Kondisioner Rambut
      Tahukah anda, penggunaan kondisioner untuk perawatan rambut ternyata juga mempunyai peran dalam masalah jerawat di punggung?. Hal ini dikarenakan kandungan silikon yang terdapat dalam sebagian besar produk kondisioner yang terpapar pada kulit. Kandungan silikon pada kondisioner sisa – sisa pemakaian pada rambut mampu memicu munculnya jerawat. Karena itu, segera bilas rambut hingga bersih setelah penggunaan kondisioner untuk meminimalisir resiko munculnya jerawat.

Bagaiamana Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung?

Untuk mengatasi jerawat di punggung, kita bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Cara yang akan dibahas dalam artikel ini adalah cara tradisional. Tapi jangan khawatir, walaupun hanya tips tradisional, yang pentih ampuh. Berikut ini adalah perawatan yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan jerawat di punggung.
  1. Menjaga kebersihan Tubuh dengan Sabun Anti Bakteri
      Pada dasarnya, penyebab jerawat adalah karena kebersihan tubuh tidak terjaga. Maka dari itu, mandilah secara teratur agar tubuh anda bersih dan meminimalisir resiko tumbuhnya jerawat. Anda bisa menggunakan sabun anti bakteri agar lebih efektif.
      Melakukan Scrub Secara Teratur Melakukan scrup bertujuan untuk pengelupasan sel-sel kulit mati agar tidak menutupi jerawat, sehingga jerawat akan lebih mudah untuk disembuhkan. Anda dapat melakukan scrub dengan butiran yang halus, tujuannya yaitu untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit. Setelah proses scrub selesai, jangan lupa untuk memakai lotion. Baca juga Apa itu Scrubbing Wajah? dan manfaatnya.
      Lakukan scrub secara teratur misalnya 1 minggu sekali. Oh iya, melakukan pengangkatan sel kulit mati (scrub) juga jangan terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
      Menggunakan Buah Lemon Lemon mengandng (vitamin B, vitamin C, fosfor serta karbohidrat) yang bermanfaat untuk mengoabti jerawat dan menghilangkan flek hitam.
      Caranya :
    1. Peraslah 1 buah lemon
    2. Campurkan dengan sedikit air
    3. Gunakan kapas untuk mengoleskan air perasan jeruk lemon tersebut pada area kulit yang berjerawat.
  2. Aspirin
      Tahukan aspirin? iya itu loh obat penurun panas demam. Ternyata tidak hanya ampuh untuk menurunkan panas, obat tersebut juga ampuh untuk mengobati jerawat, baik jerawat diwajah maupun jerawat dipunggung. Karena diketahui dalam obat aspirin terkandung anti imflamasi yang mana dapat mencegah penyumbatan pada pori-pori kulit. Bagaiaman caranya?
    1. Haluskan 10 butir (secukupnya) aspirin hingga benar-benar halus campur dengan air, kemudian aduk hingga membentuk pasta
    2. Oleskan pada bagian kulit yang ada jerawatnya.
    3. Biarkan sekitar 15-20 menit
    4. Bilas dengan air dingin / air es
  3. Tomat
      Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, tomat juga bisa digunakan untuk mengobati jerawat yang tumbuh di punggung. Tomat ini juga bisa dipakai sebagai pengganti scrub Caranya :
    1. Sediakan beberapa buah tomat matang dengan warna yang merah menyala
    2. Haluskan dengan blender
    3. Gsokan pada bagian kulit yang ada jerawatnya
    4. Diamkan beberapa saat hingga mengering
    5. Bilas dengan air dingin
  4. Kulit Jeruk
      Buah jeruk memang kaya akan manfaat, karena jeruk merupakan salah satu sumber vitamin C tertinggi. Namun, tidak hanya buahnya, kultinyapun ternyata bisa kita gunakan untuk mengobatijerawat, caranya mudah :
    1. Rendam kulit jeruk kering dalam air
    2. Haluskan dengan blender
    3. Kemudian campurkan dengan beberapa sendok susu
    4. Oleskan pada bagian kulit yang berjerawat
    5. Diamkan selama -+ 15-20 menit
    6. Bilas dengan air dingin
  5. Menggunakan Putih Telur
      Selain dapat bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah, putih telur juga efektif untuk menyembuhkan jerawat di punggung. Caranya :
    • Pisahkan putih telur dari kuning telur
    • Oleskan puith telur tersebut pada area kulit yang berjerawat
    • Diamkan 20-30 menit / hingga mengering
    • Bersihkan dengan air dingin
Semua cara yang sudah disebutkan diatas, dipercaya dan terbukti ampuh untuk mengatasi jerawat, tidak hanya jerawat yang tumbuh di punggung saja, tapi juga untuk mengobati jerawat dibagian tubuh lainnya.
 Namun wajib anda ketahui, bahwa cara-cara diatas bukanlah magic, yang dapat menyembuhkan jerawat seketika. Untuk itu, perawatan tersebut harus dilakukan secara rutin, agar hasilnya maksimal. Lakukan cara-cara diatas hingga jerawat anda benar-benar sembuh.
Namun jika jerawat anda tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter, mendapatkan soslusi yang lebih baik.
 Semoga Bermanfaat.

Apa Itu Scrubing Wajah | Ketahui Manfaatnya!

Saat ini, melakukan scrubbing wajah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, bahkan dapat dilakukan dirumah sekalipun. Produk – produk untuk melakukan scrubbing wajah pun kini semakin beragam pilihannya. Scrubbing wajah berguna untuk merontokkan sel kulit mati yang dapat membuat kulit terlihat kusam, kering bahkan dapat menjadi penyebab jerawat.
Selain itu scrubbing wajah bagus juga membantu dalam mempercepat proses regenerasi sel kulit. Scrub wajah merupakan salah satu metode efektif yang sangat berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kusam. Scrub juga dapat mengatasi minyak yang berlebih di kulit wajah.
Anda dapat mencoba berbagai scrub wajah alami untuk kulit berminyak dan scrub wajah alami untuk kulit berjerawat. Sebelum anda memutuskan untuk memeilih produk scrub wajah yang bagus, ada baiknya anda simak beberapa penjabaran dari para pakar tentang beberapa fakta tentang scrubbing wajah yang cukup sering terlewatkan.  Fakta ini disampaikan oleh ahli fisio terapi Wiwit Azmi Lestari, AMF, SE, Dipl. CIDESCO dan dermatologis Juliana Yu, MD.H, IPTI, ITAC, BABTAC, CIBTAC, CIDESCO Diploma international.     

Fakta Scrubbing Yang Sering Terlewatkan 

  1. Seberapa pentingkah scrub untuk kulit? Bila tidak dilakukan scrubbing, bisakah kulit tetap terjaga kebersihannya? Fungsi utama dari scrubbing adalah mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat pori kulit, sekaligus membukanya, agar kulit bisa bernapas dan menyerap nutrisi dari produk kecantikan, seperti lotion, pelembap, body butter, atau lainnya. Selain itu, efek jangka panjangnya adalah membuat kulit senantiasa halus. Sebenarnya, secara alami kulit beregenerasi selama 14 sampai 21 hari. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, ditambah gaya hidup yang tak bersahabat bagi kulit sehat, seperti: terus-menerus berada di ruangan ber-AC, mengonsumsi alkohol, merokok, dan sering lembur atau begadang, membuat regenerasi sel kulit tidak optimal. Bila ini terus dibiarkan, kulit akan terlihat kusam karena penumpukan sel kulit mati. Nah, di sinilah kulit membutuhkan ‘bantuan’ lewat scrub. 
  2. Bagaimana memilih scrub sesuai jenis kulit? Pada dasarnya, scrub bisa diaplikasikan untuk semua jenis kulit. Tapi, setelah itu, sebaiknya dioles lotion sesuai jenis kulit. Boleh juga memilih jenis scrub untuk kulit yang punya kebutuhan khusus, seperti pepaya untuk melembapkan, teh hijau untuk menyegarkan kulit lelah, atau wortel untuk membuat kulit segar. Saat melakukan scrubbing, pastikan tidak ada luka yang terbuka atau terdapat luka baru, tidak ada luka bakar, dan tidak terdapat penyakit kulit, seperti eksem, rosacea, dan lainnya. 
  3. Apa perbedaan scrub dengan lulur? Pada dasarnya, scrub dibedakan menjadi dua jenis, yaitu granule atau butiran dan tanpa granule atau tanpa butiran. Lulur adalah istilah bahasa Indonesia yang mengacu pada scrub. Biasanya terbuat dari beras yang dicampur bahan alami dan rempah-rempah lainnya, seperti bengkuang, melati, teh hijau, atau kopi. Selain itu, bisa disimpulkan bahwa lulur termasuk ke dalam kategori scrub berjenis granule. 
  4. Idealnya, berapa kali scrubbing itu harus dilakukan? Perawatan dengan scrub sebaiknya dilakukan 2 minggu sekali, sesuai dengan pergantian kulit yang berlangsung setiap 14 sampai 21 hari sekali dan juga sesuai kondisi kulit. 
  5. Mengapa scrub wajah tidak bisa dipakai untuk tubuh, dan sebaliknya? Seperti yang bisa dirasakan sendiri, tekstur kulit wajah lebih tipis, lembut, serta lebih sensitif dibandingkan kulit punggung yang tebal dan kasar. Sehingga, tak heran bila kulit wajah lebih sensitif terhadap gangguan dari luar, seperti radikal bebas, debu, kotoran, dan juga kandungan zat aktif yang ada di dalam sebuah produk kecantikan. Oleh sebab itu, tidak disarankan menggunakan produk scrub yang sama untuk kedua area tubuh tersebut. 
  6. Bisakah scrub membuat kulit lebih kencang dan awet muda? Scrub tidak mempunyai fungsi untuk menjadikan kulit kencang dan awet muda, pengencangan pada kulit sebenarnya diberikan oleh masker, dan nutrisi pun sebenarnya berasal dari masker. Sehingga, perawatan dengan scrub tidak boleh luput dari perawatan masker. Fungsi scrub secara mendasar hanya untuk pembersihan dan pengelupasan. 
Ciri-ciri Produk Scrub Wajah yang Bagus: 

  1. Terbuat dari bahan -bahan alami serta tidak menimbulkan reaksi alergi, seperti rasa panas, muncul kemerahan, dan rasa gatal pada kulit. 
  2. Tidak memberikan sensasi panas pada kulit, seperti rasa terbakar, serta tidak menimbulkan iritasi. 
  3. Tidak mengandung bahan kimia aktif yang berbahaya, seperti pewarna dan pengawet. 
  4. Tidak meninggalkan kesan kering pada kulit, serta tidak memberikan perubahan warna yang mencolok. 
Selain bertujuan untuk membantu meluruhkan sel mati penyebab kulit terlihat kering dan kusam, scrub juga mempercepat proses regenerasi sel kulit. Namun, kadang terdengar kabar bahwa kulit yang berjerawat, kering, dan bersisik tidak boleh di-scrub. Benarkah? Berikut penjelasan dari Ketua Sertifikasi LSP Spa Nasional, Wiwit Azmi Lestari, AMF, SE, Dipl. CIDESCO, dan juga kosmetologis serta dermatologis Juliana Yu, MD.H, IPTI, ITAC, BABTAC, CIBTAC, CIDESCO Diploma international.
Apakah kulit yang berjerawat boleh di-scrub? Tidak boleh. Proses scrubbing dilakukan dengan gerakan menggosok yang bertujuan untuk memperlancar peredaran darah. Gerakan ini menyebabkan melebarnya pembuluh darah untuk sementara waktu. Peredaran darah akan lebih lancar. Namun, bila terdapat infeksi di kulit seperti kulit berjerawat, areanya akan melebar juga. Dan, kandungan scrub –yang berkhasiat nengangkat sel kulit mati– bisa memperburuk kulit berjerawat sehingga muncul peradangan di sekitarnya.
Bagaimana dengan kulit kering dan bersisik? Apakah tidak membuat kulit menjadi kering? Tidak menjadi masalah. Salah satu penyebab kulit kering adalah timbunan kulit mati yang terdapat pada lapisan kulit bagian luar yang kurang perawatan, sehingga menimbulkan sisik dan terlihat kusam. Jadi, memang harus dilakukan pengangkatan agar tidak menumpuk.
Perawatan kulit dengan scrub tidak menjadikan kulit kering. Dengan syarat, sesudahnya, oleskan lotion yang bersifat menenangkan (soothing lotion). Bila kulit sangat kering, lakukan scrubbing maksimal 2 kali dalam sebulan saja hal ini akan memberi efek glowing pada kulit, pilih jenis scrub yang berjenis enzyme scrub (biasanya mengandung enzim buah nanas, pepaya, atau stroberi) karena kadar pelembapnya tinggi.

4 Cara Alami Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat

Bopeng akibat bekas jerawat akan terjadi jika anda memencet jerawat dengan tangan atau kuku. Namun jika jerawat dibiarkan kering dan pecah dengan sendirinya, makan bekas bopeng itu tidak akan terjadi pada kulit bekas jerawat. Untuk itu disarankan mulai sekarang, jika terdapat jerawat diwajah anda maka sebaiknya dibiarkan sampai kering.
Cukup di obati dengan gel atau krim sampai jerawat itu kering dengan sendirinya, tanpa perlu anda pencet / mencongkel jerawat tersebut.
Namun bagaimana jika bopeng bekas jerawat sudah terlanjur terjadi? Bopeng bekas jerawat memang besifat permanen, namun dengan beberapa tips perawatan dengan bahan alami dibawah ini mungkin dapat membantu menyamarkan bekas jerawat tersebut.


Tips Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Dengan Bahan Alami


1. Madu dan Jeruk Nipis

Untuk cara alami yang pertama Anda bisa menggunakan satu sendok madu dengan campuran perasan air jeruk nipis. Aduk campuran madu dan jeruk nipis tersebut sampai merata, lau oleskan pada bagian kulit yang bopeng akibat bekas jerawat. Diamkan selama kurang lebih selama 30 menit sampai kering. Dengan melakukan secara rutin setiap hari dapat menyamarkan bopeng yang ada pada kulit wajah anda.





2. Masker Jagung Muda

Selain menggunakan campuran madu dan jeruk nipis, mungkin anda juga bisa mencoba perawatan dengan alami berikut ini. Yaitu dengan menggunakan masker dari jagung muda. Jagung muda dikenal sebagai salah satu bahan dalam membuat sayur, namun di balik itu ternyata jagung muda juga bermanfaat dala mengatasi bopeng bekas jerawat. Untuk membuat masker jagung muda ini juga cukup mudah. Ambil beberapa jagung muda dan parut hingga benar – benar halus, kemudian oleskan parutan jagung muda tersebut ke wajah anda layaknya menggunakan masker wajah. Untuk waktu pemakaiannya disarankan dilakukan pada malam hari. Karena pada malam hari kondisi kulit sedang beristirahat sehingga penyerapan masker jagung muda ini bisa terjadi secara maksimal. Ramuan masker jagung muda ini juga aman dilakukan secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Lidah Buaya

Ramuan alami untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat berikutnya adalah dengan lidah buaya. Seperti yang kita ketahui, lidah buaya merupakan tumbuhan yang dipercaya sanagt berkhasiat dalam merawat rambut agar tampil lebih sehat. Selain itu ternyata lidah buaya juga berkhasiat membantu mengatasi permasalahan bopeng pada kulit wajah. Untuk penggunaannya, silahkan ambil daun lidah buaya dan kupas bagian kulitnya hingga tersisa bagian dagingnya yang berbentuk seperti jelly. Bagian daging daun lidah buaya inilah yang akan kita gunakan untuk perawatan bopeng bekas jerawat. Oleskan bagian daging daun lidah buaya tersebut ke wajah / bagian yang terdapat bopeng secara merata, diamkan selama 1 jam sampai kering lalu bilas dengan air hangat sampai benar – benar bersih.

4. Buah Mentimun dan Buah Tomat

Tips mengatasi jerawat yang terakhir adalah ramuan buah mentimun dan buah tomat. Kedua buah yang sangat mudah ditemui ini juga bisa mengatasi bopeng bekas jerawat. Caranya adalah dengan menghaluskan kedua buah tersebut hingga tercampur. Campuran buah mentimun dan buah tomat tersebut bisa anda oleskan pada wajah secara merata dan diamkan selama 30 menit lalu bilas hingga bersih. Lakukan perawatan dengan ramuan buah mentimun dan buah tomat tersebut tiga sampai empat kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah 4 tips bahan alami untuk mengatasi bopeng bekas jerawat. bahan alami yang sangat mudah di temui ini juga aman dilakukan setiap hari tanpa efek samping.

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.