Jerawat memang mengganggu
penampilan, apalagi muncul di area yang tidak semestinya. Banyak pendapat
tentang penyebab atau pun pantangan tentang jerawat. Namun tidak semua pendapat
itu dapat dipercaya kebenarannya, sebagian hanya mitos dari mulut ke mulut.
Berikut ini kami akan coba jelaskan Fakta dan Mitos tentang jerawat yang banyak beredar di masyarakat. Mari kita simak bersama apa saja mitos dan fakta tersebut.
1. Debu menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya jerawat.
Pendapat ini ternyata FAKTA,
karena debu – debu yang menempel dapat menyumbat pori – pori kulit, sehingga
sebum, bakteri dan sel kulit mati terperangkap dalam pori – pori kulit.
Penymbatan tersebut membuat bakteri berkembang dan menjadi pemicu timbulnya
jerawat. Maka dari itu, selalu jaga kebersihan kulit wajah dengan selalu
mencuci muka dengan Sabun pembersih muka yang tepat setelah
bepergian keluar rumah.
2. Coklat adalah makanan penyebab jerawat.
Ini adalah MITOS, Coklat sering
kali menjadi tersangka munculnya jerawat di wajah. Pendapat tentang coklat dan
jerawat ini begitu banyak beredar di masyarakat, dan tidak sedikit pula yang
mempercayai hal tersebut. Namun coklat sama sekali tidak ada hubungannya dengan
jerawat, karena tidak ada kandungan atau zat yang terdapat dalam coklat yang
dapat memicu timbulnya jerawat.
3. Sinar matahari dapat menghilangkan jerawat.
Pendapat ini juga MITOS, Kulit
yang terpapar sinar matahari akan berakibat kulit menjadi kering dan berwarna
lebih gelap. Sinar matahari juga dapat membuat kulit menjadi lebih tebal,
sehingga jerawat menjadi samar terlihat. Karena hal inilah banyak yang mengira
sinar matahari dapat menghilangkan jerawat. Padahal sinar matahari hanya
membuat jerawat menjadi kering dan tersembunyi di balik kulit yang gelap.
4. Jerawat akan menghilang jika sering memcuci
muka.
Pendapat ini tidak sepenuhnya
benar, dengan rutin memcuci muka memang dapat menghindari terjadinya jerawat
bukan menghilangkan jerawat yang sudah ada. Memcuci muka hanya membersihkan
bagian permukaan kulit luar saja, sedangkan penyebab utama terjadinya jerawat
justru terjadi dari dalam permukaan kulit ( pori – pori ). Justru terlalu
sering mencuci muka malah akan membuat kulit anda menjadi lebih tipis dan
rentan iritasi.
Membersihkan muka cukup dilakukan seperlunya, dan tentu saja dengan memilih sabun pembersih wajah yang tepat untukkulit muka anda. Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan pelan dan cukup dua kali dalam satu hari.Jika sering mencuci wajah ,maka berminyak dalam wajah kita akan keluar lebih banyak,soalnya saat mencuci wajah minyak pada wajah yang digunakan dalam melembabkan kulit hilang,sehingga hormon yang menghasilkan minyak di wajah akan memproduksi lebih banyak minyak.
5. Hubungan ‘suami – istri’ dapat memicu
timbulnya jerawat.
Inipun sama sekali tidak benar
atau hanya sebuah MITOS. Ide ini muncul awalnya pada abad ke 17, pada masa itu
di buatlah sebuah opini bahwa dengan berhubungan badan dapat memicu timbulnya
jerawat. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, opini ini sengaja dibuat untuk
mencegah anak – anak muda untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah
dan terjebak dalam pergaulan bebas.
6. Memencet jerawat adalah cara paling cepat
menghilangkan jerawat.
Pendapat ini adalah alah besar.
Memencet jerawat dapat menghilangkan jerwat itu hanya sebuah mitos. faktanya
adalah dengan memencat jerawat dan memaksanya pecah justru akan membuat bakteri
penyebab jerawat mudah tersebar kemana – mana. Apalagi ditambah dengan kondisi
tangan yang tidak steril, justru akan memperparah keadaan jerawat itu sendiri.
Efek lainnya yang akan timbul adalah munculnya bopeng akibat bekas jerawat yang
di pecahkan secara paksa.
7. Pemasalahan Jerawat hanya muncul pada saat
usia remaja.
Tentu saja hal tersebut hanyalah
sebuah MITOS. Memang jerawat kerap muncul pada masa pubertas, ini disebabkan
karena terjadinya perubahan hormon pada tubuh sehingga membuat para remaja
menjadi lebih rentan berjerawat. Namun perlu diketahui, perubahan hormon bukan
satu – satunya penyebab muncunya jerawat. Lingkungan, Pola Hidup, Pola makan,
Stress dan Faktor genetik juga menjadi penyebab jerawat. Maka dari itu jerawat
bisa terjadi pada siapa saja, baik pada anak – anak sekalipun.
Demikianlah pembahasan tentang mitos dan fakta tentang jerawat yang umum beredar di masyarakat. Masih banyak mitos dan fakta lain yang beredar, mungkin dapat kita bahas di artikel selanjutnya lain waktu. Semoga 7 Mitos dan Fakta tentang jerawat pada artikel ini dapat menambah pengetahuan anda supaya lebih mengerti dan memahami tentang permasalahan jerawat.
Berikut ini kami akan coba jelaskan Fakta dan Mitos tentang jerawat yang banyak beredar di masyarakat. Mari kita simak bersama apa saja mitos dan fakta tersebut.
1. Debu menjadi salah satu faktor penyebab
munculnya jerawat.
Pendapat ini ternyata FAKTA,
karena debu – debu yang menempel dapat menyumbat pori – pori kulit, sehingga
sebum, bakteri dan sel kulit mati terperangkap dalam pori – pori kulit.
Penymbatan tersebut membuat bakteri berkembang dan menjadi pemicu timbulnya
jerawat. Maka dari itu, selalu jaga kebersihan kulit wajah dengan selalu
mencuci muka dengan Sabun pembersih muka yang tepat setelah
bepergian keluar rumah.
2. Coklat adalah makanan penyebab jerawat.
Ini adalah MITOS, Coklat sering
kali menjadi tersangka munculnya jerawat di wajah. Pendapat tentang coklat dan
jerawat ini begitu banyak beredar di masyarakat, dan tidak sedikit pula yang
mempercayai hal tersebut. Namun coklat sama sekali tidak ada hubungannya dengan
jerawat, karena tidak ada kandungan atau zat yang terdapat dalam coklat yang
dapat memicu timbulnya jerawat.
3. Sinar matahari dapat menghilangkan jerawat.
Pendapat ini juga MITOS, Kulit
yang terpapar sinar matahari akan berakibat kulit menjadi kering dan berwarna
lebih gelap. Sinar matahari juga dapat membuat kulit menjadi lebih tebal,
sehingga jerawat menjadi samar terlihat. Karena hal inilah banyak yang mengira
sinar matahari dapat menghilangkan jerawat. Padahal sinar matahari hanya
membuat jerawat menjadi kering dan tersembunyi di balik kulit yang gelap.
4. Jerawat akan menghilang jika sering memcuci
muka.
Pendapat ini tidak sepenuhnya
benar, dengan rutin memcuci muka memang dapat menghindari terjadinya jerawat
bukan menghilangkan jerawat yang sudah ada. Memcuci muka hanya membersihkan
bagian permukaan kulit luar saja, sedangkan penyebab utama terjadinya jerawat
justru terjadi dari dalam permukaan kulit ( pori – pori ). Justru terlalu
sering mencuci muka malah akan membuat kulit anda menjadi lebih tipis dan
rentan iritasi.Membersihkan muka cukup dilakukan seperlunya, dan tentu saja dengan memilih sabun pembersih wajah yang tepat untukkulit muka anda. Langkah terbaik ketika mencuci wajah adalah cucilah dengan pelan dan cukup dua kali dalam satu hari.Jika sering mencuci wajah ,maka berminyak dalam wajah kita akan keluar lebih banyak,soalnya saat mencuci wajah minyak pada wajah yang digunakan dalam melembabkan kulit hilang,sehingga hormon yang menghasilkan minyak di wajah akan memproduksi lebih banyak minyak.
5. Hubungan ‘suami – istri’ dapat memicu
timbulnya jerawat.
Inipun sama sekali tidak benar
atau hanya sebuah MITOS. Ide ini muncul awalnya pada abad ke 17, pada masa itu
di buatlah sebuah opini bahwa dengan berhubungan badan dapat memicu timbulnya
jerawat. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah, opini ini sengaja dibuat untuk
mencegah anak – anak muda untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah
dan terjebak dalam pergaulan bebas.
6. Memencet jerawat adalah cara paling cepat
menghilangkan jerawat.
Pendapat ini adalah alah besar.
Memencet jerawat dapat menghilangkan jerwat itu hanya sebuah mitos. faktanya
adalah dengan memencat jerawat dan memaksanya pecah justru akan membuat bakteri
penyebab jerawat mudah tersebar kemana – mana. Apalagi ditambah dengan kondisi
tangan yang tidak steril, justru akan memperparah keadaan jerawat itu sendiri.
Efek lainnya yang akan timbul adalah munculnya bopeng akibat bekas jerawat yang
di pecahkan secara paksa.
7. Pemasalahan Jerawat hanya muncul pada saat
usia remaja.
Tentu saja hal tersebut hanyalah
sebuah MITOS. Memang jerawat kerap muncul pada masa pubertas, ini disebabkan
karena terjadinya perubahan hormon pada tubuh sehingga membuat para remaja
menjadi lebih rentan berjerawat. Namun perlu diketahui, perubahan hormon bukan
satu – satunya penyebab muncunya jerawat. Lingkungan, Pola Hidup, Pola makan,
Stress dan Faktor genetik juga menjadi penyebab jerawat. Maka dari itu jerawat
bisa terjadi pada siapa saja, baik pada anak – anak sekalipun.Demikianlah pembahasan tentang mitos dan fakta tentang jerawat yang umum beredar di masyarakat. Masih banyak mitos dan fakta lain yang beredar, mungkin dapat kita bahas di artikel selanjutnya lain waktu. Semoga 7 Mitos dan Fakta tentang jerawat pada artikel ini dapat menambah pengetahuan anda supaya lebih mengerti dan memahami tentang permasalahan jerawat.
No comments
Post a Comment
Terima kasih telah memberikan komentar pada blog ini.
Semoga segera sembuh Jerawatnya..